Menjadi buzzer di Telegram
Buzzer ialah satu contoh tipe pengguna Telegram yang biasanya digunakan untuk membuat suatu topik menjadi ramai diperbincangkan.
Buzzer juga biasanya digunakan untuk melawan suatu narasi atau opini publik tertentu agar sesuai dengan apa yang dikehendaki.
Namun, buzzer tidak selamanya mengangkat tema atau topik yang bernuansa negatif. Ada juga pekerjaan untuk ‘mendengungkan’ informasi atau topik tertentu supaya topik tersebut menjadi ramai diperbincangkan.
Misalnya, berkaitan dengan pariwisata, kuliner, dan sebagainya. Setelah berhasil mencapai tujuan, klien yang menggunakan jasa kamu akan memberi upah sesuai kesepakatan sebelumnya.
Menjadi seorang buzzer tidak sulit, hanya membutuhkan jutaan followers yang real bukan palsu untuk lebih cepat menyebarkan topik yang kamu angkat hingga menjadi hot issue.
Konten yang disebarkan oleh buzzer tentu harus menarik minat pengguna Telegram, agar menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan dan postingan yang menghasilkan dampak ditengah masyarakat.
Menawarkan jasa tertentu
Telegram juga bisa dimanfaatkan untuk menawarkan jasa yang kamu miliki kepada orang lain. Melalui grup atau channel yang kamu miliki, kamu bisa mempromosikan produk berupa jasa-jasa tertentu.
Misalnya, jasa menghapus akun Facebook, jasa penerjemah teks, jasa menggambar atau melukis, dan sebagainya.
Baca Juga: 15 Cara Mendapatkan Uang dari Google, Aman dan Mudah
Jadi pihak ketiga dalam menjual produk dan jasa
Mirip dengan cara sebelumnya, kamu bisa menjual produk atau jasa dari orang lain. Misalnya, ada
Telegram yang memantau penjualan
tentang penurunan harga signifikan dengan
afiliasi. Proses pemantauan ini juga bisa diotomatisasi.
Pernah terjadi seorang pria dari Kanada melakukan eksperimen menarik yaitu mengumumkan sekumpulan investor TON (Telegram Open Network) di channelnya. Dalam waktu 1,5 jam, dia berhasil mengumpulkan USD1,5 juta dalam bentuk aplikasi tanpa transfer uang nyata. Namun, akhirnya dia mengakui pengumumannya palsu dan hanya percobaan. Meskipun demikian, hasilnya cukup menakjubkan.
Sama seperti menjual iklan, tetapi di sini kamu dibayar untuk setiap postingan. Misalnya iklan pekerjaan bisa menjadi pilihan menarik. Kamu bisa membuat
untuk memposting iklan pekerjaan dengan biaya tertentu. Sebelumnya, kamu bisa membangun
dengan memposting iklan pekerjaan dari situs lain. Ketika sudah memiliki banyak
, manajer SDM akan mencari
kamu secara otomatis.
Jasa mengelola akun Telegram
Kamu juga bisa menyediakan jasa untuk mengelola akun Telegram orang lain. Misalnya, ada orang lain atau figur publik yang memiliki grup atau channel Telegram dengan jumlah anggota atau pengikut yang sudah banyak.
Terkadang, mereka membutuhkan orang lain untuk mengelola grup atau channel milik mereka. Kamu bisa mengelolanya dengan mengisi konten rutin pada grup atau channel tersebut.
Baca Juga: 10 Cara Jual Foto di Internet yang Mudah, Cepat Cuan!
Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan dari Aplikasi Telegram Penghasil Uang
Menjadi Seorang Developer Bot Telegram
Satu hal yang menarik dari Telegram adalah aplikasi ini memiliki fitur bot. Fitur ini merupakan aplikasi robot yang telah diprogram sedemikian rupa dan diberikan serangkaian perintah untuk menjalankan instruksi penggunanya.
Anda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari fitur ini dengan cara membuat dan mengembangkannya. Bot yang sudah Anda kembangkan bisa dijual ke orang lain untuk digunakan di grup atau channel mereka.
Menawarkan keahlian
Bunda dapat menawarkan keahlian ke grup freelancer di Telegram. Ada grup khusus para freelancer seperti penulis, desainer, atau pengembang dapat menemukan klien.
Bergabung dengan grup ini memungkinkan untuk memberi tahu orang lain tentang keahlian Bunda dan mendapatkan pekerjaan tanpa mengeluarkan uang di muka.
Nah, itulah beberapa cara mendapatkan uang dari Telegram yang bisa dilakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
Saat ini fungsi aplikasi berkirim pesan enggak hanya sebagai sarana komunikasi dan bersosial. Aplikasi tersebut juga bisa digunakan untuk mencari uang tambahan. Salah satunya adalah Telegram, aplikasi berkirim pesan yang dibuat oleh Pavel Durov.
Seperti yang diketahui, Telegram memiliki beberapa fitur menarik, diantaranya chat bot, grup, dan channel Telegram. Aplikasi penghasil uang ini juga memiliki fitur penyimpanan bersifat cloud yang akan memudahkan para pengguna menyimpan atau mengirim file berukuran besar.
Setidaknya ada 10 cara mendapatkan penghasilan tambahan dari aplikasi Telegram penghasil uang. Apa saja cara tersebut? Simak penjelasan berikut ini!
Menjadi developer BOT Telegram.
Untuk mendapatkan uang dari Telegram, kamu juga bisa menjadi developer BOT telegram. Artinya kamu bisa membuat berbagai jenis BOT untuk kebutuhan channel atau group yang kamu inginkan.
Bot adalah kependekan dari 'robot' yang dapat diartikan sebagai sistem untuk melakukan tugas tertentu secara otomatis dan repetitif. Karena bot beroperasi secara otomatis, mereka dapat bekerja jauh lebih cepat dibandingkan manusia.
Meskipun membuat BOT tidak mudah, namun cara ini akan sangat menarik untuk sebagian orang. Belum lagi harga sebuah BOT dari developer sendiri terbilang tidak murah jika di jual kelak.
Mengelola dan mengembangkan channel Telegram
Cara mendapatkan uang dari telegram yang pertama adalah mengelola dan mengembangan channel Telegram.
Fitur channel di Telegram memungkinkan kamu membuat semacam grup dengan sejumlah audiens di dalamnya yang hanya menerima pesan satu arah dari kamu.
Pada channel telegram, kamu dapat mengirimkan pesan-pesan atau informasi kepada pengguna yang ada di dalamnya.
Misalnya, kamu membuat channel Telegram tentang belajar bahasa Inggris, maka kamu dapat membuat konten berupa teks, foto, maupun video yang berisi materi tentang belajar bahasa Inggris pada channel tersebut.
Jika anggotanya sudah banyak, kamu dapat menjual channel tersebut ke orang lain. Kamu juga bisa tetap mempertahankan channel-mu, misalnya dengan berjualan atau mempromosikan produk kamu.
Ikuti program afiliasi untuk produk orang lain
Banyak brand yang menggunakan sistem afiliasi dalam mempromosikan produknya. Selain itu, marketplace seperti Shopee juga menyediakan fitur afiliasi yang bisa kamu manfaatkan untuk menambah cuan tambahan.
Kamu bisa membuat materi promosi yang menarik atau sekadar mengirim tautan ke grup atau channel yang kamu miliki. Nantinya, jika ada orang yang mengklik tautan tersebut dan melakukan pembelian, maka kamu akan mendapatkan komisi dari transaksi tersebut.
Baca Juga: 10 Cara Mendapatkan Uang 1 Juta dalam Sehari Tanpa Modal